Kenapa back to school judulnya? Karena setahun yang lalu di saat saya masih bekerja, Keyla juga "sekolah" atau daycare seharian penuh sampai saya pulang kerja. Hasilnya? gak memuaskan..
Di hari pertamaku tidak bekerja kantoran lagi, kami sekeluarga beserta pengasuh Keyla olahraga keliling kompleks. Keyla di playground main sambil makan sama kak sari (pengasuh Keyla). Bibinya fitnes di gym, sedang aku joging sambil dorong stroller Addin. Kebetulan rutenya melewati play group kompleks. -seng iseng coba masuk buat nanya nanya info sekolah sama guru disana sambil ngintip kegiatan kelas.
Setelah berbincang2. Dengan kepala sekolah, juga liat liat biaya sekolahnya, aku langsung telfon suami. Suami setuju setuju saja dengan pilihan saya. Dalam perjalanan pulang, saya coba mengingat2 review para emak emak yg anaknya alumnus disana. Semuanya bilang kl sekolah ini bagus dan anak2 mereka berkembang bagus selama di playgroup ini. Sekolah ini buat saya relatif murah dengan uang pangkal Rp.400.000 dan uang sekolah Rp.75.000 yang akan mendapat 1 stel baju olahraga dan makan tiap hari. jumat. Dalam survey saya tadi, saya lihat juga kegiatan anak anaknya menyenangkan dengan guru yg aktif. Intinya saya sudah cinta sekolah ini.
setelah suami selesai ngegym, kita sekeluarga sama kak sari menuju playgroup itu. Suami tanya2 sedikit, Keyla juga ditanyain apa mau sekolah. Setelah itu kita janjiin besok dateng sekolah sekalian bayaran. Keyla akan tetap aku temani disekolah sampai dia bisa bergabung dengan teman2nya. Ini penting karena Keyla memang sedikit lama untuk bisa bergabung dengan orang asing.
Besok paginya, Keyla terlihat excited untuk cepat2 kesekolah. Dia uda siap dari jam7 pagi, padahal berangkat sekolah jam8 pagi. Kegiatan pagi itu cukup heboh tapi semua bisa disiapkan dengan benar. Sesampai disekolah, wajah Keyla msh terlihat takut untuk masuk ke halaman. Saya membujuk dan menemani dia untuk masuk. Keyla bermain sendiri, belum mau bermain dengan yg lain.
Waktu masuk kelas pun tiba. Hari itu hari jumat. Kelas umur 2 sampai 5 tahun disatukan untuk dibacakan buku cerita. Gurunya aktif sekali. Bernyanyi, menari, membantu anak anak dan semua guru disana terlihat sangat mencintai anak anak.
Satu hari sekolah, ada perkembangan Keyla yg aku rasakan. Biasanya Keyla gak mau salim ke orang lain, kali ini dia mau salim pada semua gurunya dan memakai sepatunya sendiri.. Yeeee...alhamdulillah..
Tujuan saya disini memasukkan Keyla ke playgroup memang untuk mengajarkannya berteman dengan sesamanya karena dilihat selama ini teman Keyla orang dewasa semua. Jeleknya berteman dengan orang dewasa ini, anak bisa menjadi egois krn keinginannya pasti dipenuhi.
Semoga dengan sekolah bermain ini, perkembangan sosialisasi Keyla cepat..Mungkin prosesnya tidak cepat tetapi saya yakin lambat laun dia bisa bergaul..:)
Di hari pertamaku tidak bekerja kantoran lagi, kami sekeluarga beserta pengasuh Keyla olahraga keliling kompleks. Keyla di playground main sambil makan sama kak sari (pengasuh Keyla). Bibinya fitnes di gym, sedang aku joging sambil dorong stroller Addin. Kebetulan rutenya melewati play group kompleks. -seng iseng coba masuk buat nanya nanya info sekolah sama guru disana sambil ngintip kegiatan kelas.
Setelah berbincang2. Dengan kepala sekolah, juga liat liat biaya sekolahnya, aku langsung telfon suami. Suami setuju setuju saja dengan pilihan saya. Dalam perjalanan pulang, saya coba mengingat2 review para emak emak yg anaknya alumnus disana. Semuanya bilang kl sekolah ini bagus dan anak2 mereka berkembang bagus selama di playgroup ini. Sekolah ini buat saya relatif murah dengan uang pangkal Rp.400.000 dan uang sekolah Rp.75.000 yang akan mendapat 1 stel baju olahraga dan makan tiap hari. jumat. Dalam survey saya tadi, saya lihat juga kegiatan anak anaknya menyenangkan dengan guru yg aktif. Intinya saya sudah cinta sekolah ini.
setelah suami selesai ngegym, kita sekeluarga sama kak sari menuju playgroup itu. Suami tanya2 sedikit, Keyla juga ditanyain apa mau sekolah. Setelah itu kita janjiin besok dateng sekolah sekalian bayaran. Keyla akan tetap aku temani disekolah sampai dia bisa bergabung dengan teman2nya. Ini penting karena Keyla memang sedikit lama untuk bisa bergabung dengan orang asing.
Besok paginya, Keyla terlihat excited untuk cepat2 kesekolah. Dia uda siap dari jam7 pagi, padahal berangkat sekolah jam8 pagi. Kegiatan pagi itu cukup heboh tapi semua bisa disiapkan dengan benar. Sesampai disekolah, wajah Keyla msh terlihat takut untuk masuk ke halaman. Saya membujuk dan menemani dia untuk masuk. Keyla bermain sendiri, belum mau bermain dengan yg lain.
Waktu masuk kelas pun tiba. Hari itu hari jumat. Kelas umur 2 sampai 5 tahun disatukan untuk dibacakan buku cerita. Gurunya aktif sekali. Bernyanyi, menari, membantu anak anak dan semua guru disana terlihat sangat mencintai anak anak.
Satu hari sekolah, ada perkembangan Keyla yg aku rasakan. Biasanya Keyla gak mau salim ke orang lain, kali ini dia mau salim pada semua gurunya dan memakai sepatunya sendiri.. Yeeee...alhamdulillah..
Tujuan saya disini memasukkan Keyla ke playgroup memang untuk mengajarkannya berteman dengan sesamanya karena dilihat selama ini teman Keyla orang dewasa semua. Jeleknya berteman dengan orang dewasa ini, anak bisa menjadi egois krn keinginannya pasti dipenuhi.
Semoga dengan sekolah bermain ini, perkembangan sosialisasi Keyla cepat..Mungkin prosesnya tidak cepat tetapi saya yakin lambat laun dia bisa bergaul..:)