Permasalahan paling sering dan selalu terjadi sama anak yang baru memulai sekolah adalah ga berani sendirian dan minta ditemenin melulu.
Keyla sebenernya pernah disekolahkan di daycare, tapi gagal total. Gagal total ini juga menyisakan trauma bagi Keyla untuk ditinggal di tengah orang asing dan juga gelik mendengar kata sekolah. Awal rencana mau sekolah saya beranikan karena mengingat uda bisa fokus jaga anak seharian. Rempongnya, anak uda dua dan masih pada bayi.
saya cukup memutar otak bagaimana untuk memulai semuanya dari awal lagi. Tapi setelah berjalannya waktu, Syukur alhamdulillah Keyla uda berani sekolah sendiri tanpa drama dan ga perlu ditemani lagi. Saya ada sedikit tips bagi yang mau mengajarkan anak untuk mandiri disekolah.
1. Selalu dan selalu temani anak selama proses belajar dan mengajar pada awal bersekolah. Emang ada sih sekolah yang punya peraturan bahwa anak gak boleh ditemani. Untuk sekolah model begini langsung saya coret dari list. Karena bisa dipastikan Keyla tidak akan mau. Hari pertama sekolah, wajah Keyla masih ketakutan, dia mencengkeram baju saya seperti takut saya tinggal. Saya ga melarang dia untuk itu. Logikanya begini, aku aja kalo berada ditempat asing dan orang asing juga gugup dan bingung, apalagi anak kecik seperti Keyla. Yo wes, kalo mau melukin kaki miminya dulu silahkan.
2. Mengajak Keyla untuk bermain bersama teman teman barunya disana dengan cara saya ikut dalam permainan mereka. Melihat saya asik bermain dengan teman teman sebayanya, Keyla jadi ikutan nimbrung dan mulai mau bermain. :)
3. Keyla itu tipe yang ogah gerak kalo banyak orang. Jadi selama proses belajar, menari, menyanyi, menggambar saya ikut serta. Pokoknya bener bener berlaku seperti anak kecil. Alhamdulillah anak yang merupakan peniru yang ulung, mengikuti saya untuk beraktifitas.
4. Setelah Keyla mulai bisa beradaptasi perlahan lahan mulai saya tinggalkan aktifitasnya. Saya ngomong eyes to eyes dan bilang kalo Keyla musti duduk didepan dan mimi akan tunggu dibelakang dan gak akan kemana mana. Janji itu musti ditepati, jangan sekali kali bohongi anak dengan tiba tiba ilang tanpa permisi. Ini menyebabkan rasa percaya anak pada kita akan hilang.
5. Tiap pulang sekolah, selalu saya bilang, Keyla besok sekolah mimi tinggal ya, Mimi diluar, Keyla didalam kelas. Kalau Keyla ada apa apa, boleh keluar cari mimi karena Keyla sekolah tidak bisa Mimi temani terus. Awalnya dia menolak sampe nangis nangis. Tapi selalu saya bujuk. Dan pada hari ke enam bersekolah, Keyla uda bisa dikelas sendirian sedang saya mengintip aktifitasnya dari luar.
6. Selalu pamit pada Keyla kalau akan pergi dan selalu bilang Mimi janji akan menjemput dia tepat waktu. Musti ditepati!
Alhamdulillah, hanya butuh waktu seminggu untuk menemani Keyla bersekolah. Sekarang Keyla uda tau ritual baru dateng sekolah untuk membuka sepatu, menaruh tas dalam lemari dan cium tangan ibu guru... YESS I'm a proud mother.. :)
Keyla sebenernya pernah disekolahkan di daycare, tapi gagal total. Gagal total ini juga menyisakan trauma bagi Keyla untuk ditinggal di tengah orang asing dan juga gelik mendengar kata sekolah. Awal rencana mau sekolah saya beranikan karena mengingat uda bisa fokus jaga anak seharian. Rempongnya, anak uda dua dan masih pada bayi.
saya cukup memutar otak bagaimana untuk memulai semuanya dari awal lagi. Tapi setelah berjalannya waktu, Syukur alhamdulillah Keyla uda berani sekolah sendiri tanpa drama dan ga perlu ditemani lagi. Saya ada sedikit tips bagi yang mau mengajarkan anak untuk mandiri disekolah.
1. Selalu dan selalu temani anak selama proses belajar dan mengajar pada awal bersekolah. Emang ada sih sekolah yang punya peraturan bahwa anak gak boleh ditemani. Untuk sekolah model begini langsung saya coret dari list. Karena bisa dipastikan Keyla tidak akan mau. Hari pertama sekolah, wajah Keyla masih ketakutan, dia mencengkeram baju saya seperti takut saya tinggal. Saya ga melarang dia untuk itu. Logikanya begini, aku aja kalo berada ditempat asing dan orang asing juga gugup dan bingung, apalagi anak kecik seperti Keyla. Yo wes, kalo mau melukin kaki miminya dulu silahkan.
2. Mengajak Keyla untuk bermain bersama teman teman barunya disana dengan cara saya ikut dalam permainan mereka. Melihat saya asik bermain dengan teman teman sebayanya, Keyla jadi ikutan nimbrung dan mulai mau bermain. :)
3. Keyla itu tipe yang ogah gerak kalo banyak orang. Jadi selama proses belajar, menari, menyanyi, menggambar saya ikut serta. Pokoknya bener bener berlaku seperti anak kecil. Alhamdulillah anak yang merupakan peniru yang ulung, mengikuti saya untuk beraktifitas.
4. Setelah Keyla mulai bisa beradaptasi perlahan lahan mulai saya tinggalkan aktifitasnya. Saya ngomong eyes to eyes dan bilang kalo Keyla musti duduk didepan dan mimi akan tunggu dibelakang dan gak akan kemana mana. Janji itu musti ditepati, jangan sekali kali bohongi anak dengan tiba tiba ilang tanpa permisi. Ini menyebabkan rasa percaya anak pada kita akan hilang.
5. Tiap pulang sekolah, selalu saya bilang, Keyla besok sekolah mimi tinggal ya, Mimi diluar, Keyla didalam kelas. Kalau Keyla ada apa apa, boleh keluar cari mimi karena Keyla sekolah tidak bisa Mimi temani terus. Awalnya dia menolak sampe nangis nangis. Tapi selalu saya bujuk. Dan pada hari ke enam bersekolah, Keyla uda bisa dikelas sendirian sedang saya mengintip aktifitasnya dari luar.
6. Selalu pamit pada Keyla kalau akan pergi dan selalu bilang Mimi janji akan menjemput dia tepat waktu. Musti ditepati!
Alhamdulillah, hanya butuh waktu seminggu untuk menemani Keyla bersekolah. Sekarang Keyla uda tau ritual baru dateng sekolah untuk membuka sepatu, menaruh tas dalam lemari dan cium tangan ibu guru... YESS I'm a proud mother.. :)
